Lampu jalan tenaga suryadan lampu sirkuit kota adalah dua perlengkapan penerangan umum yang umum. Sebagai lampu jalan hemat energi jenis baru, lampu jalan tenaga surya 8m 60w jelas berbeda dari lampu sirkuit kota biasa dalam hal kesulitan pemasangan, biaya penggunaan, kinerja keselamatan, masa pakai, dan sistem. Mari kita lihat apa saja perbedaannya.
Perbedaan lampu jalan tenaga surya dan lampu sirkuit kota
1. Kesulitan instalasi
Pemasangan lampu jalan tenaga surya tidak perlu memasang jalur yang rumit, cukup membuat alas semen dan lubang baterai dalam jarak 1m, serta mengencangkannya dengan baut galvanis. Pembangunan lampu sirkuit kota biasanya memerlukan banyak prosedur kerja yang rumit, termasuk pemasangan kabel, penggalian parit dan pemasangan pipa, pemasangan benang di dalam pipa, penimbunan kembali dan konstruksi sipil besar lainnya, yang memakan banyak tenaga dan sumber daya material.
2. Biaya penggunaan
Lampu tenaga surya ip65 memiliki rangkaian yang sederhana, pada dasarnya tidak ada biaya perawatan, dan menggunakan tenaga surya untuk menyediakan energi bagi lampu jalan, tidak menimbulkan tagihan listrik yang mahal, dapat mengurangi biaya pengelolaan dan biaya penggunaan lampu jalan, serta juga dapat menghemat energi. Sirkuit lampu sirkuit kota rumit dan memerlukan perawatan rutin. Karena lampu natrium bertekanan tinggi sering digunakan, lampu ini mudah rusak jika voltase tidak stabil. Dengan bertambahnya masa pakai, perhatian juga harus diberikan pada pemeliharaan sirkuit yang menua. Secara umum, tagihan listrik lampu sirkuit kota sangat tinggi, dan risiko pencurian kabel juga ditanggung.
3. Kinerja keselamatan
Karena lampu jalan tenaga surya mengadopsi tegangan rendah 12-24V, tegangannya stabil, pengoperasiannya dapat diandalkan, dan tidak ada potensi bahaya keselamatan. Ini adalah produk penerangan umum yang ideal untuk komunitas ekologi dan Kementerian Jalan Raya. Lampu sirkuit kota mempunyai bahaya keselamatan tertentu, terutama dalam situasi konstruksi, seperti konstruksi silang pipa air dan gas, rekonstruksi jalan, konstruksi lanskap, dll., yang dapat mempengaruhi pasokan listrik lampu sirkuit kota.
4. Perbandingan angka harapan hidup
Masa pakai panel surya, komponen utama lampu jalan tenaga surya, adalah 25 tahun, rata-rata masa pakai sumber cahaya LED yang digunakan adalah sekitar 50.000 jam, dan masa pakai baterai surya adalah 5-12 tahun. Masa pakai rata-rata lampu sirkuit kota adalah sekitar 10.000 jam. Selain itu, semakin lama umur layanan, semakin besar tingkat penuaan pipa dan semakin pendek umur layanannya.
5. Perbedaan sistem
Lampu jalan tenaga surya 8m 60w adalah sistem independen, dan setiap lampu jalan tenaga surya adalah sistem mandiri; sedangkan lampu sirkuit kota adalah sistem untuk keseluruhan jalan.
Mana yang lebih baik, lampu jalan tenaga surya atau lampu sirkuit kota?
Dibandingkan dengan lampu jalan tenaga surya dan lampu sirkuit kota, tidak mungkin sembarangan menentukan mana yang lebih baik, dan perlu mempertimbangkan banyak aspek untuk mengambil keputusan.
1. Pertimbangkan dari segi anggaran
Dari segi anggaran keseluruhan, lampu sirkuit kota lebih tinggi, karena lampu sirkuit kota memiliki investasi parit, threading dan trafo.
2. Pertimbangkan lokasi pemasangan
Untuk area dengan kebutuhan penerangan jalan yang tinggi, disarankan untuk memasang lampu sirkuit kota. Di kota-kota dan jalan pedesaan, di mana kebutuhan penerangan tidak terlalu tinggi dan pasokan listrik jauh, serta biaya penarikan kabel sangat tinggi, Anda dapat mempertimbangkan untuk memasang lampu surya ip65.
3. Perhatikan dari ketinggian
Jika jalannya relatif lebar dan perlu memasang lampu jalan yang relatif tinggi, disarankan memasang lampu jalan tenaga surya di bawah sepuluh meter. Disarankan untuk memasang lampu sirkuit kota di atas sepuluh meter.
Jika Anda tertarikLampu jalan tenaga surya 8m 60w, selamat datang untuk menghubungi penjual lampu jalan surya TIANXIANG keBaca selengkapnya.
Waktu posting: 13 April-2023