Tiang lampumerupakan bagian penting dari infrastruktur perkotaan. Tiang lampu digunakan untuk menyangga dan menyediakan landasan bagi perlengkapan lampu di ruang terbuka seperti jalan, tempat parkir, dan taman. Tiang lampu tersedia dalam berbagai gaya dan desain, tetapi semuanya memiliki komponen dasar serupa yang menyusun strukturnya. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai bagian tiang lampu dan fungsinya.
1. Pelat dasar
Pelat dasar adalah bagian bawah tiang lampu, biasanya terbuat dari baja. Fungsi utamanya adalah untuk menyediakan fondasi yang stabil bagi tiang lampu dan mendistribusikan berat tiang lampu dan perlengkapan pencahayaan secara merata. Ukuran dan bentuk pelat dasar dapat bervariasi tergantung pada desain dan tinggi tiang.
2. Poros
Poros adalah bagian vertikal memanjang dari tiang lampu yang menghubungkan pelat dasar ke lampu. Poros biasanya terbuat dari baja, aluminium, atau fiberglass dan dapat berbentuk silinder, persegi, atau meruncing. Poros menyediakan dukungan struktural untuk lampu dan menampung kabel serta komponen listrik yang memberi daya pada lampu.
3. Lengan lampu
Lengan luminer merupakan bagian opsional dari tiang lampu yang memanjang secara horizontal dari poros untuk menyangga luminer. Lengan ini sering digunakan untuk memposisikan luminer pada ketinggian dan sudut yang diinginkan untuk cakupan pencahayaan yang optimal. Lengan luminer dapat berbentuk lurus atau melengkung dan dapat memiliki desain dekoratif atau fungsional.
4. Lubang tangan
Lubang tangan adalah panel akses kecil yang terletak pada poros tiang lampu. Panel ini menyediakan cara mudah bagi petugas pemeliharaan untuk mengakses kabel internal dan komponen tiang lampu serta perlengkapan penerangan. Lubang tangan biasanya diamankan dengan penutup atau pintu untuk melindungi bagian dalam tiang dari debu, serpihan, dan unsur cuaca.
5. Baut jangkar
Baut jangkar adalah batang berulir yang tertanam di pondasi beton untuk mengamankan dasar tiang lampu. Baut ini menyediakan sambungan yang kuat antara tiang dan tanah, mencegah tiang miring atau bergoyang saat terjadi angin kencang atau gempa bumi. Ukuran dan jumlah baut jangkar dapat bervariasi tergantung pada desain dan tinggi tiang.
6. Penutup lubang tangan
Penutup lubang tangan adalah penutup atau pintu pelindung yang digunakan untuk menutup lubang tangan pada poros tiang lampu. Penutup ini biasanya terbuat dari logam atau plastik dan dirancang untuk menahan kondisi cuaca luar ruangan dan mencegah akses yang tidak sah ke bagian dalam tiang. Penutup lubang tangan mudah dilepas untuk perawatan dan pemeriksaan.
7. Pintu akses
Beberapa tiang lampu mungkin memiliki pintu akses di bagian bawah tiang, yang menyediakan bukaan yang lebih besar bagi petugas pemeliharaan untuk mengakses bagian dalam tiang lampu. Pintu akses sering kali memiliki kunci atau kait untuk mengamankannya di tempatnya dan mencegah perusakan atau vandalisme.
Singkatnya, tiang lampu terdiri dari beberapa komponen penting yang bekerja sama untuk mendukung dan menerangi ruang luar Anda. Memahami berbagai bagian tiang lampu dan fungsinya dapat membantu desainer, teknisi, dan personel perawatan memilih, memasang, dan merawat tiang lampu secara efektif. Baik itu pelat dasar, poros, lengan luminer, lubang pegangan, baut jangkar, penutup lubang pegangan, atau pintu akses, setiap komponen memainkan peran penting dalam memastikan keamanan, stabilitas, dan fungsionalitas tiang lampu di lingkungan perkotaan.
Waktu posting: 20-Des-2023