Secara umum, sudut pemasangan dan sudut kemiringan panel suryalampu jalan tenaga suryamemiliki pengaruh besar terhadap efisiensi pembangkitan daya panel fotovoltaik. Untuk memaksimalkan pemanfaatan sinar matahari dan meningkatkan efisiensi pembangkitan daya panel fotovoltaik, sudut pemasangan dan sudut kemiringan panel surya perlu diatur secara wajar. Mari kita lihat pabrik lampu jalan TIANXIANG.
Sudut pemasangan
Biasanya, sudut pemasangan panel surya harus sesuai dengan garis lintang, sehingga panel fotovoltaik sedapat mungkin tegak lurus terhadap sinar matahari. Misalnya, jika garis lintang lokasi adalah 30°, maka sudut pemasangan panel fotovoltaik harus 30°.
Sudut kemiringan
Sudut kemiringan panel surya berubah seiring musim dan lokasi geografis. Di musim dingin, matahari berada di posisi yang lebih rendah, sehingga sudut kemiringan perlu ditingkatkan agar panel fotovoltaik tegak lurus terhadap sinar matahari; di musim panas, matahari berada di posisi yang lebih tinggi, sehingga sudut kemiringan perlu dikurangi. Biasanya, sudut kemiringan optimal panel surya dapat dihitung dengan rumus berikut:
Sudut kemiringan optimal = lintang ± (15° × faktor koreksi musiman)
Faktor koreksi musiman: Musim dingin: 0,1 Musim semi dan musim gugur: 0 Musim panas: -0,1
Misalnya, jika lintang lokasi adalah 30° dan saat ini musim dingin, sudut kemiringan optimal panel surya adalah: 30° + (15° × 0,1) = 31,5°. Perlu dicatat bahwa metode perhitungan di atas hanya berlaku untuk situasi umum. Selama pemasangan aktual, mungkin perlu dilakukan penyesuaian berdasarkan faktor-faktor seperti iklim setempat dan naungan bangunan. Selain itu, jika kondisi memungkinkan, pertimbangkan untuk menggunakan braket pemasangan yang dapat disesuaikan untuk menyesuaikan sudut pemasangan dan sudut kemiringan panel surya secara langsung (real-time) sesuai dengan musim dan posisi matahari, sehingga semakin meningkatkan efisiensi pembangkitan listrik.
Pemasangan panel surya
1) Jelaskan kutub positif dan negatif
Pertama, Anda harus menentukan kutub positif dan negatif panel surya. Saat membuat sambungan listrik seri, colokan kutub "+" dari komponen sebelumnya dihubungkan ke colokan kutub "-" dari komponen berikutnya, dan rangkaian keluaran harus terhubung dengan benar ke perangkat.
Jangan sampai terjadi kesalahan polaritas, karena panel surya mungkin tidak terisi daya. Jika ini terjadi, lampu indikator pengontrol tidak akan menyala. Dalam kasus yang parah, dioda akan terbakar, yang akan memengaruhi masa pakai panel surya. Hindari mengenakan perhiasan logam saat memasang panel surya untuk mencegah kutub positif dan negatif panel surya bersentuhan dengan benda logam, yang dapat menyebabkan korsleting, bahkan kebakaran atau ledakan.
2) Persyaratan kabel
Pertama, disarankan untuk menggunakan kabel tembaga berisolasi daripada kabel aluminium. Kabel tembaga berisolasi lebih baik dalam hal konduktivitas dan ketahanan terhadap korosi elektrokimia, serta tidak mudah terbakar seperti kabel aluminium. Penggunaannya pun lebih efisien dan aman.
Kedua, polaritas sambungan kawat berbeda, dan warnanya sebaiknya berbeda, yang memudahkan pemasangan dan pemeliharaan; sambungannya kuat, tidak meningkatkan resistansi kontak, dan kawatnya sependek mungkin untuk mengurangi resistansi internal saluran, sehingga lebih menjamin efisiensi kerjanya.
Pada lapisan pembungkus insulasi bagian sambungannya, seseorang mesti mempertimbangkan pemenuhan kekuatan insulasi, dan yang lain mesti mempertimbangkan persyaratan ketahanan cuaca; selain itu, menurut suhu sekitar selama pemasangan, margin mesti disisakan untuk parameter suhu kawat.
Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak pengetahuan yang relevan, silakan terus perhatikanpabrik lampu jalanTIANXIANG, dan konten yang lebih menarik akan disajikan kepada Anda di masa mendatang.
Waktu posting: 17-Apr-2025