12V, 24V, dan 3.2V: Bagaimana cara memilihnya?

Banyak orang tidak familiar dengan voltase. Ada banyak sekali jenis voltase.lampu jalan tenaga suryaDi pasaran, tegangan sistemnya hadir dalam tiga variasi: 3,2V, 12V, dan 24V. Banyak orang kesulitan memilih di antara ketiga tegangan ini. Hari ini, produsen lampu jalan tenaga surya TIANXIANG melakukan analisis perbandingan untuk membantu Anda memahami mana pilihan terbaik.

Produsen lampu jalan tenaga surya

TIANXIANG adalah pabrik berusia 20 tahun yang telah melakukan penelitianlampu jalan tenaga surya. Ia telah merangkum beberapa pengalaman dan wawasannya sendiri. Mari kita lihat.

Mulai dari konversi energi cahaya panel fotovoltaik yang efisien, hingga masa pakai baterai yang tahan lama, dan peredupan yang presisi dari pengontrol cerdas, lampu jalan tenaga surya TIANXIANG ideal untuk penerangan dengan kecerahan tinggi di jalan pedesaan, jalur wisata, dan kawasan industri.

Saat memilih lampu jalan tenaga surya, pengguna akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti lebar lokasi pemasangan yang diinginkan, jam operasional, dan frekuensi hari hujan terus-menerus. Mereka memilih watt yang berbeda. Baterai mengisi daya lampu jalan tenaga surya. Panel surya menghasilkan arus searah, yang, ketika diisi ke dalam baterai, menghasilkan tegangan 12V atau 24V, yang merupakan spesifikasi paling umum yang digunakan di pasaran.

Sistem 12V

Aplikasi yang Sesuai: Aplikasi penerangan berukuran kecil dan menengah seperti jalan setapak di pedesaan dan jalan setapak perumahan.

Keunggulan: Biaya rendah dan aksesori yang mudah didapat membuatnya cocok untuk pengguna yang memperhatikan anggaran. Memberikan penerangan terus menerus selama kurang lebih 10 jam.

Sistem 24V

Aplikasi yang Sesuai: Aplikasi daya tinggi seperti jalan utama perkotaan dan kawasan industri.

Keunggulan: Tegangan tinggi mengurangi kerugian transmisi, menyediakan penyimpanan energi yang lebih besar, dapat mengatasi cuaca hujan terus menerus, dan cocok untuk transmisi daya jarak jauh.

Sistem 3.2V

Aplikasi yang Sesuai: Aplikasi pencahayaan kecil seperti taman dan rumah.

Keunggulan: Lampu jalan tenaga surya 3,2V harganya terjangkau, sehingga tegangan ini lebih ekonomis untuk lampu tenaga surya rumah tangga kecil.

Kekurangan: Kecerahan dan efisiensi rendah. Membutuhkan kabel yang panjang dan bohlam LED. Karena lampu jalan tenaga surya membutuhkan daya minimal 20W, dapat terjadi penarikan arus berlebih, yang menyebabkan kerusakan sumber cahaya dengan cepat dan ketidakstabilan sistem. Hal ini seringkali mengakibatkan perlunya penggantian baterai lithium dan sumber cahaya setelah kurang lebih dua tahun penggunaan.

Secara keseluruhan, sistem lampu jalan tenaga surya 12V tampaknya menawarkan tegangan yang lebih baik. Namun, tidak ada yang mutlak. Kita harus mempertimbangkan kebutuhan aktual pembeli dan skenario aplikasinya. Misalnya, untuk lampu tenaga surya rumah tangga, persyaratan kecerahan tidak terlalu tinggi, dan sumber cahaya berdaya rendah sering digunakan. Baik dari segi ekonomi maupun praktis, tegangan sistem lampu tenaga surya 3,2V lebih hemat biaya. Untuk instalasi di jalan pedesaan, di mana lampu jalan tenaga surya seringkali membutuhkan daya lebih dari 30W, tegangan sistem lampu jalan tenaga surya 12V jelas merupakan pilihan yang lebih masuk akal.

Lampu jalan tenaga surya

TIANXIANG menawarkan lampu jalan tenaga surya, lampu jalan LED, berbagai tiang lampu, aksesoris, lampu tiang tinggi, lampu sorot, dan banyak lagi. Kami juga menyediakan dukungan komprehensif, mulai dari komunikasi permintaan hingga implementasi solusi, untuk memastikan setiap lampu sesuai dengan kebutuhan.

Jika Anda mencari mitra yang andal untuk proyek penerangan jalan atau renovasi, jangan ragu untuk menghubungi kami.Hubungi kamiKami memiliki desainer profesional yang dapat membuat simulasi 3D untuk proyek Anda.


Waktu posting: 06-Agustus-2025