Lampu jalanan terbelah umumnya lebih mudah dipasang daripada lampu jalanan tradisional karena tidak memerlukan kabel yang luas atau infrastruktur listrik. Ini mengurangi waktu dan biaya pemasangan.
Desain split memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam penentuan posisi panel dan lampu surya. Panel surya dapat ditempatkan di lokasi yang optimal untuk paparan sinar matahari, sedangkan lampu dapat ditempatkan untuk pencahayaan maksimum.
Dengan memisahkan panel surya dari lampu, lampu jalanan terbelah dapat mengoptimalkan pengumpulan energi surya untuk kinerja yang lebih baik, terutama di area dengan perubahan sinar matahari.
Karena ada lebih sedikit komponen yang terpapar elemen, lampu jalanan split umumnya membutuhkan lebih sedikit perawatan. Panel surya dapat dengan mudah dibersihkan atau diganti tanpa membongkar seluruh unit.
Desain split lebih menarik secara visual, lebih modis dalam penampilan, dan dapat lebih baik berintegrasi dengan lingkungan perkotaan atau alam.
Lampu jalanan terbelah dapat mengakomodasi panel surya yang lebih besar, yang dapat menghasilkan pembangkit listrik yang lebih tinggi dan waktu berjalan malam yang lebih lama.
Sistem ini dapat dengan mudah ditingkatkan atau turun berdasarkan kebutuhan pencahayaan tertentu, membuatnya cocok untuk instalasi kecil dan besar.
Sementara investasi awal mungkin lebih tinggi dari lampu jalan tradisional, penghematan jangka panjang pada biaya listrik dan pemeliharaan dapat menjadikan lampu jalanan terbelah menjadi solusi yang hemat biaya.
Seperti semua lampu surya, lampu jalanan terbelah mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, membantu mengurangi emisi karbon dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan.
Banyak lampu jalanan yang terpisah dapat diintegrasikan dengan teknologi pintar untuk mencapai fungsi seperti sensor gerak, fungsi peredupan, dan pemantauan jarak jauh.